Jakarta dan Makanan khas-nya (part2)

Jakarta dan Makanan khas-nya

        Pada postingan sebelumnya saya sudah memperlihatkan beberapa makanan khas jakarta seperti kerak telor, asinan betawi, dodol betawi, ayam sampyok, gado-gado, dan kembang goyang. itu hanya beberapa maka dari itu saya akan melanjutkannya disini silahkan diliat..

1.           Keredok

Keredok adalah makanan khas daerah Betawi, tepatnya Jakarta. Masakan ini sangat unik karena semua sayuran dalam keadaan segar atau , tanpa melalui proses pemasakan sehingga kandungan gizi dan seratnya sangat padat.

2.         Ketoprak Betawi

Makanan tradisional Betawi ini cukup banyak penggemarnya. Potongan lontong, taburan tauge dan bihun yang dicampur dengan bumbu kacang yang mlekoh cukup mengenyangkan untuk siang ini. Tak sulit untuk menemukan ketoprak, karena hampir di  setiap sudut kota Jakarta ada. Biasanya pedagang yang menjual ketoprak berkeliling dengan menggunakan gerobaknya. Tapi sekarang beberapa rumah makan pun menyediakan ketoprak sebagai salah satu menu mereka.

3.         Kue Akar Kelape

PERNAH mendengar kue akar kelapa? Kue tradisional khas masyarakat Betawi di Bekasi ini biasanya ditemukan saat Idul Fitri atau Lebaran. Makanan ini menjadi salah satu hidangan wajib disuguhkan saat hari raya itu.

Sebagian orang Bekasi menyebutnya kue Procot. Dinamakan kue akar kelapa, karena bentuknya mirip akar kelapa. Sedangkan disebut kue Procot, karena saat digoreng adonannya diprocotkan atau dikeluarkan secara perlahan menggunakan tabung yang sudah dilubangi bagian ujungnya.

4.         Kue Ape

Hmm, kue yang satu ini sudah tidak asing lagi ditelinga saya, karena saya sering membelinya di kampus saya. Kue ini kalau diluar negeri disebut sebagai pancake walaupun tidak serupa, kalau di jawa disebut serabi, sekali lagi walaupun tidak serupa. Kue ini dibuat dari tepung terigu yang dicampur dengan susu, dan sering ditambah dengan pandan untuk mendapat warna hijau. Saat ini dijual dengan berbagai variasi warna dan taburan di atasnya (keju atau meses). Rasanya manis, lembut, dan cemilan yang bikin ketagihan.

5.         Roti Buaya

Roti ini memiliki arti penting bagi masyarakat Betawi, karena roti buaya adalah simbol di pernikahan Betawi.  Orang Betawi percaya bahwa buaya hanya sekali menikah dalam hidupnya, maka dibuatlah roti berbentuk buaya sebagai tanda kesetiaan. Selain itu banyak pula kepercayaan bahwa buaya juga simbol dari kemampanan ekonomi. Saat ini, roti buaya bentuknya bervariasi, namun yang biasa digunakan sebagai seserahan adalah yang berukuran 50 cm. Roti buaya ini akan diserahkan oleh calon mempelai laki – laki kepada calon mempelai wanita.

6.         Soto Betawi

Hampir setiap daerah di Indonesia pasti punya soto, dan Jakarta pun tidak mau ketinggalan. Soto Betawi merupakan olahan daging dan jeroan sapi yang disiram dengan kuah gurih hangat. Kuahnya dibuat dari air kaldu yang berpadu dengan aneka rempah seperti bawang merah dan putih, jahe, daun salam, serai dan cengkeh. Kemudian ditambahkan dengan santan, dan ataupun susu sapi yang membuatnya terasa gurih di lidah. Ada juga yang menambahkan minyak samin agar rasanya lebih enak.

 Yaa itulah makanan-makanan khas jakarta yang tak kalah enak dengan makanandari luar jakarta ataupun luar negeri. karena setiap daerah memiliki kekhasan nya masing-masing yang harus tetap kita jaga dan lestarikan agar tetap ada sampai kapanpun.