Jakarta
dan Keseniannya
Jakarta
yang pada awalnya hanyalah sebuah sebuah
bandar kecil di muara Sungai Ciliwung sekitar 500 tahun silam sekarang telah menjadi
salah satu kota modern dunia di abad 21. Perkembangan yang terjadi selama abad
20 mulai menyebabkan Kota ini menjadi salah satu pusat pertumbuhan Indonesia
dan Dunia.
Pengetahuan
awal mengenai Jakarta terkumpul sedikit melalui berbagai prasasti yang
ditemukan di kawasan bandar tersebut.
Laporan para
penulis Eropa abad ke-16 menyebutkan sebuah kota bernama Kalapa, yang tampaknya
menjadi bandar utama bagi sebuah kerajaan Hindu bernama Sunda. Kota ini
kemudian diserang oleh seorang muda usia, bernama Fatahillah, dari sebuah
kerajaan yang berdekatan dengan Kalapa. Fatahillah mengubah nama Sunda Kalapa
menjadi Jayakarta pada 22 Juni 1527. Tanggal inilah yang kini diperingati
sebagai hari lahir kota Jakarta.
Nama Jayakarta
diganti menjadi Batavia dan pada akhirnya diganti menjadi Jakarta sampai saat
ini.
Mengamati
kota Jakarta bagaikan membaca catatan panjang yang merekam berbagai kejadian
masa lalu. Berbagai bangunan dan lingkungan di Jakarta menyimpan jejak-jejak
perjalanan masyarakatnya, bagaimana mereka bersikap menghadapi tantangan
zamannya, memenuhi kebutuhan hidupnya dan menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. Ia menyimpan suka-duka dan pahit-manisnya perkembangan, di mana
kita dapat menyerap pelajaran yang berharga.
Jakarta,
Ibukota Republik Indonesia, memiliki banyak rekaman sejarah. Antara lain dalam
bentuk bangunan maupun keseniannya. Jakarta sebagai kota yang mempunyai catatan
sejarah yang panjang juga memiliki beberapa kesenian yang terkenal pada masanya.
Jakarta sebagai kota yang metropolitan tetap harus melestarikan budaya dan seni
yang murni dari jakarta itu sendiri. Sebelum melestarikan kesenian-kesenian
jakarta kita harus terlebih dahulu mengenal kesenian dari jakarta, untuk lebih
mengenal berbagai macam kesenian dari Jakarta berikut terdapat penjelasan
singkat dari kesenian jakarta atau Kesenian Betawi tersebut antara lain :
1. Lenong
Lenong adalah
kesenian teater tradisional atau sandiwara rakyat Betawi yang dibawakan dalam
dialek Betawi yang berasal dari Jakarta, Indonesia. Kesenian tradisional ini
diiringi musik gambang kromong dengan alat-alat musik seperti gambang, kromong,
gong, kendang, kempor, suling, dan kecrekan, serta alat musik unsur Tionghoa
seperti tehyan, kongahyang, dan sukong. Lakon atau skenario lenong umumnya
mengandung pesan moral, yaitu menolong yang lemah, membenci kerakusan dan
perbuatan tercela. Bahasa yang digunakan dalam lenong adalah bahasa Melayu
(atau kini bahasa Indonesia) dialek Betawi.
lenong biasanya dipertunjukkan
atas permintaan pelanggan dalam acara-acara di panggung hajatan seperti resepsi
pernikahan atau pada saat sekarang kesenian lenong mulai dipertunjukkan di
panggung Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Lenong juga pernah populer lewat
pertunjukan melalui televisi.
2. Topeng Blantik
Ciri dari kesenian
topeng blantek yaitu terdapat tiga buah sundung (kayu yang dirangkai berbentuk
segi tiga yang biasa digunakan untuk memikul sayuran, rumput dan lain
sebagainya). Yaitu satu sundung berukuran besar dan dua berukuran kecil yang
diletakkan di pentas sebagai pembatas para pemain yang sedang berlakon dengan
panjak dan musik juga dengan para pemain lain yang belum dapat giliran
berlakon. Kemudian perangkat lainnya berupa obor yang diletakkan di tengah
pentas.
Kesenian topeng
blantek, bisa dikatakan cikal bakal kesenian tradisional Betawi yang ada saat
ini seperti gambang kromong, samrah, lenong dan lain sebagaianya berawal dari
topeng blantek. Tapi, minimnya dukungan pemerintah dan sepinya job membuat
kesenian topeng blantek nyaris tak populer semenjak adanya kesenian-kesenian
tradisional Betawi lainnya seperti lenong, topeng Betawi, samrah, gambang
kromong dan lain sebagainya, kesenian topeng blantek makin surut pamornya dan
akhirnya hilang sama sekali.
3. Topeng Betawi
Kesenian teater
masyarakat Betawi, yang pertunjukannya hampir sama dengan lenong dan tumbuh di
lingkungan masyarakat pinggiran Kota Jakarta. Kesenian Topeng Betawi ini
terdiri atas Topeng Blantek dan Topeng Jantuk. Pertunjukkan topeng biasanya
dimaksudkan sebagai kritik sosial atau untuk menyampaikan nasehat-nasehat
tertentu kepada masyarakat lewat banyolan-banyolan yang halus dan lucu, agar
tidak dirasakan sebagai suatu ejekan atau sindiran. Teater Topeng Betawi mulai
tumbuh pada awal abad ke-20. Karena tumbuhnya di daerah pinggiran Jakarta
sehingga dipengaruhi oleh kesenian Sunda. Saat itu masyarakat Betawi mengenal
topeng melalui pertunjukan ngamen keliling kampung.
Pada awalnya
pementasan atau pertunjukan topeng tidak menggunakan panggung tetapi hanya
tanah biasa dengan properti lampu minyak bercabang tiga dan gerobak kostum yang
diletakkan ditengah arena. Tahun 1970-an baru dilakukan di atas panggung dengan
properti sebuah meja dan dua buah kursi. Pertunjukkannya diiringi dengan
tabuhan seperti, rebab, kromong tiga, gendang besar, kulanter, kempul, kecrek
dan gong buyung. Lagu yang dimainkan lagu Sunda Gunung namun khas daerah
pinggir Jakarta.
Para pemain Topeng
Betawi sebagian memakai pakaian khusus sesuai dengan peranannya dan sebagian
lainnya memakai pakaian biasa yang dipakai sehari-hari. Bagi para pemain
laki-laki unsur pakaian yang harus ada biasanya, kemeja putih, baju hitam, kaos
oblong, celana, sarung, peci atau tutup kepala, serta kedok. Sedangkan untuk
wanita unsur yang ada biasanya kain panjang atau kain batik, kebaya, selendang,
"mahkota" warna-warni yang terletak di kepala yang biasanya disebut
"kembang topeng". Selain itu ada bagian hiasan yang disebut
ampak-ampak, andung, taka-taka, selendang (ampreng) yaitu semacam lidah pada
bagian depan pinggang yang terbuat dari kain yang dihias, bagian ini biasanya di
pakai oleh Topeng Kembang atau Ronggeng Topeng sebagai primadona tokoh yang
menonjol. Sesuai dengan perannya, para pemain menggunakan pakaian yang khas.
4. Ondel-ondel
Ondel-ondel adalah
bentuk pertunjukan rakyat Betawi yang sering ditampilkan dalam pesta-pesta
rakyat. Nampaknya ondel-ondel memerankan leluhur atau nenek moyang yang
senantiasa menjaga anak cucunya atau penduduk suatu desa.
Ondel-ondel yang
berupa boneka besar itu tingginya sekitar 2,5 meter dengan garis tengah ± 80
cm, dibuat dari anyaman bambu yang disiapkan begitu rupa sehingga mudah dipikul
dari dalamnya. Bagian wajah berupa topeng atau kedok, dengan rambut kepala
dibuat dari ijuk. Wajah ondel-ondel laki-laki biasanya dicat dengan warna
merah, sedangkan yang perempuan warna putih. Bentuk pertunjukan ini banyak
persamaannya dengan yang ada di beberapa daerah lain.
Di Pasundan dikenal
dengan sebutan Badawang, di Jawa Tengah disebut Barongan Buncis, sedangkan di
Bali lebih dikenal dengan nama Barong Landung. Menurut perkiraan jenis
pertunjukan itu sudah ada sejak sebelum tersebarnya agama Islam di Pulau Jawa.
Semula ondel-ondel
berfungsi sebagai penolak bala atau gangguan roh halus yang gentayangan. Dewasa
ini ondel-ondel biasanya digunakan untuk menambah semarak pesta- pesta rakyat
atau untuk penyambutan tamu terhormat, misalnya pada peresmian gedung yang baru
selesai dibangun. Betapapun derasnya arus modernisasi, ondel-ondel masih
bertahan dan menjadi penghias wajah kota metropolitan Jakarta.
5. Tari Ronggeng Topeng
Pertunjukan topeng
Betawi dengan tarian lazim disebut tari topeng Betawi. Merupakan salah satu
jenis tarian tradisional masyarakat Betawi yang disebut juga Ronggeng Topeng.
Tari Topeng sendiri terdiri dari beberapa jenis tari, yaitu Tari Lipet Gandes
(merupakan sebuah tari yang dijalin dengan nyanyian, lawakan dan kadang-kadang
dengan sindiran-sindiran tajam menggigit tetapi lucu), Tari Topeng Tunggal,
Tari Enjot-enjotan, Tari Gregot, Tari Topeng Cantik, Tari Topeng putri, Tari
Topeng Ekspresi, Tari Kang Aji, dll. Pada perkembangannya, muncul Tari Topeng
kreasi baru seperri Tari Ngarojeng, Tari Dagor Amprok, dan Tari Gitek Balen.
Alat musik
pengiring yang dipergunakan dalam pertunjukan ini adalah gendang besar,
kulanter, rebab, keromong berpencon tiga, kecrek, kempul, dan Gong Buyung. Pada
pertunjukannya, didahului dengan lagu-lagu instrumental, kemudian menyusul Tari
Kedok, yaitu Tari Ronggeng Topeng yang menggunakan tiga buah kedok secara
bergantian. Dahulu tarian ini dilakukan pada penutup acara, tetapi sekarang dijadikan
acara pertama.
Pertunjukan
kemudian dilanjutkan dengan Tari Kembang Topeng yang selanjutnya dibarengi
bodor dengan diiringi lagu Aileu, Lipet Gandes, Enjot-enjotan, dan lain
sebagainya. Kemudian dilanjutkan dengan lakon pendek yang bersifat banyolan. Diantara
banyolan-banyolan ini terdapat cerita Bapak Jantuk. Lakon-lakon pendek ini
antara lain Benguk, Pucung, Lurah Karsih, Mursidin dari Pondok Pinang, Samiun
Buang Anak, Murtasik, dsb. Pada perkembangan selanjutnya rombongan topeng juga
membawakan lakon panjang untuk dimainkan semalam suntuk.
Selain macam
kesenian yang telah dijelaskan diatas, sebetulnya masih banyak lagi kesenian
yang dimiliki oleh jakarta, banyaknya seni dan budaya yang dimiliki oleh
jakarta sebaiknya kita lestarikan keberadaannya jangan sampai kesenian khas
jakarta terkikis oleh seni modern dari luar sana.
3 komentar:
Ebobet merupakan situs slot online via deposit pulsa aman dan terpercaya, Dengan menggunakan Satu User ID bisa bermain semua game dari Bola, Live Casino, Slot online, tembak ikan, poker, domino dan masih banyak yang lain.
Sangat banyak bonus yang tersedia di ebobet di antaranya :
Bonus yang tersedia saat ini
Bonus new member Sportbook 100%
Bonus new member Slot 100%
Bonus new member Slot 50%
Bonus new member ALL Game 20%
Bonus Setiap hari 10%
Bonus Setiap kali 3%
Bonus mingguan Cashback 5%-10%
Bonus Mingguan Rollingan Live Casino 1%
Bonus bulanan sampai Ratusan Juta
Bonus Referral
Minimal deposit hanya 10ribu
JOIN NOW !!!
Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.cc
JOIN NOW
Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
Menyediakan Deposit Via Pulsa TELKOMSEL / XL
Dompet Digital Via OVO, DANA, LINK AJA DAN GOPAY
Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
WA : +855 88 868 8229
Online 24Jam Bosku
www.dewa-lotto.site
www.dewa-lotto.club
Posting Komentar